Sabtu, 31 Desember 2011

Happy New Year 2012 ヾ(^∇^)ノ

Diposting oleh Lovita Putri Ramdhani di 11.04 0 komentar
Happy New Year everybody ~(^ω^)~


Pas banget ya sama malam minggu , malam minggu terakhir di 2011
Good bye 2011 yang penuh cerita , biarkan yang indah jadi kenangan dan yang bad jadikan pengalaman dan pelajaran..
Lebaran with my Big Family♥


Tuban tells Story :)




Rinda's Birthday on Dec 1st 2011 :D






Tahun baru kali ini, mungkin gak cuma aku aja yang tertarik dengan pikatan kasur dan bantal untuk menunggu datangnya awal tahun baru ( ⌣ ́_ ⌣ ̀)


*Make A Wish(˘ʃƪ˘)


Semoga di Tahun 2012 be my Lucky year ,rajin belajar, lulus UNAS diatas rata - rata , masuk SMA favorit pilihanシ 
Makin dekat sama Allah SWT, keluarga dan sahabat - sahabatku tercintaaaa♥ . amiiiin

Rabu, 28 Desember 2011

Haunted - Taylor Swift

Diposting oleh Lovita Putri Ramdhani di 21.14 0 komentar
You and I walk a fragile line
I have known it all this time
But I never thought I'd live to see it break

It's getting dark, and it's all too quiet
And I can't trust anything now
And it's coming over you like it's all a big mistake

Oh, I'm holding my breath
Won't lose you again
Something's made your eyes go cold

Come on, come on, don't leave me like this
I thought I had you figured out
Something's gone terribly wrong
You're all I wanted

Come on, come on, don't leave me like this
I thought I had you figured out
Can't breathe whenever you're gone
Can't turn back now, I'm haunted

Stood there and watched you walk away
From everything we had
But I still mean every word I said to you

He would try to take away my pain
And he just might make me smile
But the whole time I'm wishing he was you instead

Oh, I'm holding my breath
Won't see you again
Something keeps me holding on to nothing

Come on, come on, don't leave me like this
I thought I had you figured out
Something's gone terribly wrong
You're all I wanted

Come on, come on, don't leave me like this
I thought I had you figured out
Can't breathe whenever you're gone
Can't turn back now, I'm haunted

I know, I know
I just know
You're not gone
You can't be gone, no

Come on, come on, don't leave me like this
I thought I had you figured out
Something's gone terribly wrong
Won't finish what you started

Come on, come on, don't leave me like this
I thought I had you figured out
Can't breathe whenever you're gone
Can't go back, I'm haunted

You and I walk a fragile line
I have known it all this time
Never ever thought I'd see it break
Never thought I'd see it




Selasa, 27 Desember 2011

?Tanda Tanya?

Diposting oleh Lovita Putri Ramdhani di 14.55 0 komentar
















Tanda ini memenuhi seluruh pikiranku
    Seluruh pandanganku, seluruh pendengaranku
Bahkan seluruh jiwaku


Apakah begini, apakah begitu
Tak  sesosokpun datang tuk menjawab
Aku bingung , hilang arah
Tak ada sepatah kata  pun yang terngiang

Saat muncunlya keberanian tuk bertanya
Bimbang menghampiri,
Siapkah aku tuk mengetahui jawabannya?

                       Hanya takut, cuma takut,
                       Aku benar – benar takut
                       Jika perih itu datang mengusik ketenanganku,
                       Menggores lukisan kenangan indahku

Aku terdiam , kemudian hening
mencoba bangkit melawan ketakutan,
Bangkit mengintip dibalik tanda tanya
Kini ku tau semua sudah ada jalannya :(

Selasa, 20 Desember 2011

Tak Akur Tapi Sayang

Diposting oleh Lovita Putri Ramdhani di 07.18 0 komentar

 Sebenarnya ini tugas cerpen di sekolah, iseng aja deh sekalian di upload disini. enjoy it guys :)






Ups! Kruyukruyukruyuk. Irama sinyal perutkku yang bisa dibilang ‘kocak’ meraung ingin diisi makanan.Aku pun beranjak,lalu menju dapur.Tak ada sebutir nasi pun di atas meja. Kulkas di pojok ruangan menarik perhatian. Aku meraih gagang pintunya yang bermodel dua sisi kanan kiri itu.

Hanya ada roti, selai coklat, dan sebotol susu dingin rasa coklat. Enaknya diapain ya?gumamku. Tak lama kemudian, sepiring dengan dua helai roti serta secangkir susu hangat siap disantap.
Tapak kaki menuntunku melewati anak tangga untuk kembali ke kamar setelah mengganjal perut. Secangkir susu sisa tadi turut kubawa. Angin AC menerpa wajahku saat aku mulai memasuki kamarku yang bernuansa pink nila ini. Ohya. Kenalin namaku Cinta, kakak pertama dari 3 bersaudara yang lahir dari rahim seorang mama yang sibuk sekali dengan karir travelnya.
Rumah tingkat 2 yang bisa dibilang sangat nyaman. Teman – temaku suka bermain ke sini. Ada yang bilang buat ‘ngadem’ lah, ada yang bilang mau numpang Wi-Fi lah, kenapa gak ada yang bilang karena kangen aku?hehe. Ya, rumahku memang dilengkapi fasiltas Wi-Fi. Disinilah aku tinggal bersama keluargaku.
Seperti biasa, dengan tubuh tengkurap dan wajah menatap sinar layar laptop mulai kulakukan. Inilah kebiasaanku kalau lagi bosan. Buka Twitter, facebook, ataupun blogger.Terkadang aku membuka situs – situs ilmu pengetahuan dan hot news tentang selebriti.
Beberapa menit kemudian, aku merasa ingin buang air kecil. Dengan setengah berlari aku menuruni tangga menuju kamar mandi. Akhirnya lega. Disaat aku buka pintu, tiba – tiba.. “AAAAAAA!” jeritku nyaring sekali. Sesosok cewek berambut keriting mengejutkanku di depan pintu kamar mandi.
Lalaaa kriwuuul!” aku mencoba mengejarnya dengan muka geram karena  tingkah lakunya. Dia adek cewekku yang paling nyebelin sedunia,namanya Lala. Ah, nggak bisa digambarin deh gimana pusingnya punya adik seperti dia. Terkadang dia menjadi penyebab dari omelan mama terhadapku.
Dengan nafas tersenggal – senggal, tubuhku terhempas di atas sofa. Aku menyerah untuk mengejar Lala. Dia tertawa terbahak – bahak dengan wajah mengejek karena melihat ekspresi wajah kagetku tadi. Menjengkelkan sekali. Rasa haus menggerogoti kerongkonganku. Kuambil segelas air putih dan kuteguk perlahan – lahan.
Sudahlah, takkan kuhiraukan lagi dia. Hawa di luar panasnya terasa menyengat sekali. Akhirnya, aku memutuskan untuk kembali ke kamar. Udara dinginnya Air Conditioner yang biasa disebut AC berhembus menerpa wajahku,oh sejuknya. Ini yang membuatku teringat akan dampak Global Warming. Kasihan sekali bumi ini, tak kusadari, dengan menyalakan  pendingin ruangan, aku bisa membantu menjadi sebab lapisan Ozon makin menipis dan bumi menjadi semakin panas.
Kurebahkan tubuhku, masih dengan perasaan kesal kepada Lala. Pikiranku tiba – tiba melayang teringat kejadian waktu Lala masih kelas 1 SD dan saat itupun aku masih menginjak kelas 4 SD.  Siang itu aku baru pulang sekolah. Kuintip Lala sedang tidur pulas dikamarnya, dia pulang sekolah lebih awal. Karena aku merasa capek, aku pun juga tertidur.
Saat aku terbangun ternyata Lala sudah tidak ada di tempat tidurnya. Aku turun ke lantai bawah, aku bertanya kepada Yuk Ni yang bantu bantu di rumah. “Yuk Ni, dek Lala kemana?” tak pernah aku merasa khawatir pada Lala sebelumnya, “Lala lagi main sama teman – temannya diluar..”.
Entah kenapa aku ingin menunggunya. Aku duduk di ruang tamu sambil memakan beberapa camilan di meja. Tiba – tiba Lala pulang dengan tangan memegang dagunya, darah berlumur di sebagian tangan dan bajunya. “Lala, kamu kenapa?”tanyaku cemas,”Tadi aku jatuh dari sepeda roda dua kak,”dengan santai dia menjawab. Dengan perlahan aku membuka tangannya yang menutupi dagunya, “Astaghfirullah Lalaaa..” aku sedikit terisak. Dagunya sobek dan daging dalam seakan mau lepas. Saat itu Lala tidak menangis, malah aku yang menangis. “Lala, coba deh liat ke kaca,”aku kacau,aku kebingungan mencari pertolongan. Bagaimana ini? Hanya pertanyaan itu yang terngiang di kepalaku.

Akhirnya, tetangga sebelah dengan baik hati mengantarkan Lala ke Rumah Sakit. Aku sangat cemas, tak ada keinginan untuk mandi, hanya harapan menungu Lala di rumah. Aku menangis sekencang – kencangnya, “Ya Allah tolong Lala !Tolong Lala, huhuhuhu ” isakku, berdoa terus menerus pun yang hanya bisa kulakukan.
Setelah sholat magrib, dengan mata masih sembab aku turun ke bawah. Mobil mama akan terparkir di garasi rumah. Setelah terpakir, Lala keluar dengan perban kassa didagunya .Kasian ya?,aku memeluknya. Dia punya jadwal khusus untuk kuwawancarai. Aku membantu mama menurunkan barang – barangnya dari mobil.
Setelah selesai aku menghampiri ela untuk diwawancarai. “La, dijahit? Dijahit berapa?” aku penasaran. “eem..,7 jahitan kak,” dengan artikulasi yang kurang jelas jadi kurang terdengar. Dari kejauhan mama berteriak “Cintaaa.. Lala jangan diajak ngomong dulu, kasihan masih sakit,” aku menanggapnya “Iyaa maaa.”. Kalau dilihat – lihat sih memang aku yang aneh, orang dagunya lagi sakit kok diajak ngomong.haha
Lamunanku buyar saat Lala menggedor pintu kamarku. “Kak Cintaa, ini aku beliin somay, mau nggak?” tawarannya. Aku kaget, tumben banget deh si Lala membelikanku somay. Aku bergegas membukakan pintu. “Makasih ya adekku sayaang,” senyum manisku terlukis di wajah. “Makan bareng yok kak?” ajaknya, “Ayoook.” aku menannggapinya dengan hati gembira.
Kita makan somay dengan lahapnya. Kalau akur sebenarnya kita cantik – cantik lho ,hehe. Sebenarnya, kalau punya saudara itu meskipun nggak akur tapi tetep saling sayang, karena kita itu dilahirkan untuk saling melengkapi dan membutuhkan. :) 

Sabtu, 12 November 2011

South East Asian Diva performed on opening cermony 26th SEA GAMES INDONESIA 2011

Diposting oleh Lovita Putri Ramdhani di 07.16 0 komentar

Here's the video , South East Asian Diva with Gorgeous Voices♥
Agnes Monica from Indonesia KC Concecion from Philippines ,  Jaclyn Victor from Malaysia
Good luck! :D Indonesia BISA!

Rabu, 09 November 2011

Dark and DRy

Diposting oleh Lovita Putri Ramdhani di 02.00 0 komentar
Need water of  love to make it grow and beautiful♥

Selasa, 08 November 2011

Warna yang hilang

Diposting oleh Lovita Putri Ramdhani di 23.43 1 komentar
Tak ada tanda,
munculnya tombak setajam itu
Tak ada gundah,
yang harus kutunjukan

                       Ku tertawa dan kau pun jua,
                       Senda gurau yang menghampiri
Ditengah detik bedentang
tak terduga..
Tombak itupun meluncur,
begitu dalamnya ia mendarat..

                                   Tertusuklah diriku,
                                    perih tak tertahan, sangat mendera..
                                   Aku terjatuh ,raga melayang


Mata terbuka,
hanya hitam dan putih,
tak ada lagi warna dalam hidupku..
         

Kamis, 03 November 2011

Terjawab

Diposting oleh Lovita Putri Ramdhani di 14.47 0 komentar
Begitu lemahkah aku?
Disaat semua terjawab
Badai kasih itupun mulai usai
Begitu perih yang ditinggalkan


                                
                                Berpikir sejenak,
                               Sebab puing hancur karena permohonan diri
                               Yang timbul dari keraguan dan ketidakpastian




Tuhan telah menjawab,
Dikala waktu tak bersahabat..


Tubuhpun terguncang, hati tergoyak
Semua terjawab, saat diriku mulai mengabaikannya..


Sesali..
Begitu tak kuasanya diriku,
Setetes air mengalir dari langit mataku
Mencoba menutupi, aku melemah

     Hati terdorong tuk percaya,
                                  namun terlambat sudah...





 

Life Must Go On Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos